Senin, 31 Mei 2010

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Dalam Hidup ini setiap manusia pasti mempunyai masalah, baik dalam bidang ekonomi, percintaan , dan lainnya, itulah yang menimbulkan kegelisahan dalam hidup. Kegelisahan adalah perasaan tidak tenang , gugup, takut, dan sebagainya. Kegelisahan sering kali menimbulkan stress, Banyak sekali orang karena mempunyai masalah yang menurut dia berat misalnya seperti sulitnya mencari uang untuk kebutuhan sehari hari atau dalam masalah percintaan misalnya perceraian, kecemburuan, ditinggal kekasih, dan lain-lain, merasakan kegelisahan, mereka putus asa, dan pada akhirnya melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Itu semua tidak akan terjadi jika kita mempunyai landasan iman yang kuat, selalu berdoa dan berusaha, dengan sikap yang sabar, dan pantang menyerah, pasti kegelisahan akan terhapuskan dan masalah bisa
teratasi dengan baik. Itu pandangan saya tentang manusia dan kegelisahan.

MANUSIA DAN HARAPAN

Dalam hidup setiap manusia pasti mempunyai harapan,dalam berbagai kegiatan mereka pasti berharap agar segala kegiatan atau aktivitas mereka berjalan dengan lancar. Karena harapanlah biasanya segala rencana atau tujuan bisa berjalan dengan baik, karena dengan harapan juga memotivasi mereka melakukan segala aktivitas atau berusaha untuk menggapai cita-cita dengan sungguh-sungguh. Harapan bisa datang kapan saja dan dalam bentuk apa saja oleh karenanya selalu berdoa, berusaha dan bersikap optimislah niscaya, harapan akan tercapai.

Senin, 24 Mei 2010

Cerita Lalu

Kecewa dirasakan via setelah lulus SMA, karena tidak masuk perguruan tinggi negeri, tapi itu semua pasti ada hikmahnya, via yakin bahwa walau tidak masuk di perguruan tinggi negeri, via bisa sukses seperti apa yang via harapkan, akhirnya kakak via yang bernama tina menyarankan agar kuliah di Universitas Gunadarma, selain terakreditas, universitas ini deket rumah, jadi via bisa naik motor kekampus, dan orang tua via pun menyetujuinya. karena menurut banyak orang, jurusan yang berhubungan dengan komputer susah dan via sangat menyukai tantangan, jadi via memilih jurusan sistem informasi. Beberapa minggu setelah test masuk, PPPSPT atau OSPEKpun tiba, di acara itu via mendapatkan beberapa teman baru.Tapi ternyata kelompok yang di PPPSPT dengan teman sekelas tidak sama, hanya satu teman saja yang di PPPSPT sekelompok, dan sekelas dengan via yaitu sani. Via masuk kelas yang sangat unik masyarakatnya, Lucu dan friendly. Hari pertama kuliah via berkenalan dengan dua orang teman yaitu tami dan titi, merekapun duduk berdekatan, dan menjadi teman dekat. Beberapa hari kuliah dirasa sangat menyenangkan bagi via. Teman via pun makin bertambah diantaranya tiwi, jien, anjar, iseh, nur, dan sebagainya. Saat itu di bulan puasa, tiwi dan jien mengajak via untuk buka puasa bersama, dan beberapa teman pun ikut buka bersama yaitu selain tiwi dan jien, anjar, sani , indra, ari, dan martin, dari situ via pun ngobrol banyak dengan salah seorang teman via, bernama ari. Mendengar dari cerita teman, ternyata ari suka dengan via pada pandangan pertama..ih wow...Via tidak menyadari itu, via termasuk orang yang cuek dalam hal itu karena via pun sudah memiliki kekasih dan tidak berniat untuk mencari kekasih lagi, karena via merasa sudah mempunyai kekasih yang sangat baik dan sudah berpenghasilan yang lumayan baik. Aripun sudah mempunyai kekasih, yang hubungannya sudah cukup lama ia jalani, mungkin ari jenuh, dan dirasa kekasih sering kali marah - marah dengan ari karena masalah sepele, mungkin karena itu ari berpaling, dan di hari pertama ari masuk, Ari pun suka dengan via, Karena keadaan itu, ari bertekad dan berusaha untuk mendapatkan simpati/rasa suka via, Via tidak menyadari hal itu, via hanya merasa ari adalah teman biasa dan tidak ada yang spesial di hatinya. Semenjak dan berawal dari buka puasa bersama via dekat dengan jien, dan menjadi teman dekat, lebih dekat dari titi dan tami, karena semanjak itu via dan jien slalu pergi dan pulang kampus bersama. Usaha Ari untuk mendekati via tidak pernah terhenti karena hanya masalah sudah sama sama memiliki kekasih. Hingga kejenuhan ari datang karena via tidak pernah merespon, padahal via tidak pernah merasa kalo ari mendekati via, dan ingin menjadi kekasihnya. Walau teman sekeliling suka menyindir ari suka dengan via, tapi via hanya menganggap itu semua bercanda. Hingga ari hampir menyerah dan perasaan suka sudah memudar. Suatu hari ada pembagian handphone di kampus, karena sesama kartu handphone yang diberikan kampus jika telfonan gratis, dan sms an murah, jadilah mendukung ari untuk mendekati via kembali, Ari menjadi sering telf via dan sms an dengan via, Padahal saat itu ari sudah tidak ada perasaan dengan via, awalnya mereka hanya curhat/cerita tentang kekasihnya masing - masing, semenjak itu merekapun menjadi dekat, dan mungkin perasaan ari yang dulu muncul kembali dan via pun mulai simpatik dengan ari, tapi tidak ada perasaan lebih ke ari saat itu. Semakin hari via dan ari semakin dekat, Sampai pada akhirnya ari dan via mengerjakan tugas bersama dirumah via, dari rumah via mereka pergi ke rumah anjar, karena ada sesuatu yang harus dikerjakan bersama dengan anjar dan bowo, sepulangnya dari rumah anjar mereka pergi untuk makan pempek. setelah makan pempek via diantar ari pulang kerumah, dan anjar dengan bowo. Diperjalanan pulang, via dan ari ngobrol tentang mereka, ari pun memancing mancing pembicaraan tentang mereka, yang pada akhirnya mereka pun pacaran. saat itu via sangat bingung karena tidak sangka akan seperti ini, dan akan menerima tawaran ari untuk berpacaran dengannya. Awalnya tidak ada perasaan senang sedikitpun di hati via malah menyesal karena sudah menghianati kekasihnya. Hari berganti hari, ari selalu menunjukkan rasa sayangnya yang begitu besar kepada via, sampai-sampai melebihi rasa sayang kepada kekasihnya risa. Tapi walau begitu perasaan via masih lebih sayang kepada kekasihnya heru, Sampai saatnya kami hampir sekelas nonton film di bioskop dengan kisah yang akan terjadi katanya di masa depan, ari dan viapun ikut nonton bersama teman- teman sekelas, sepulangnya nonton dan mendengar masukan dari teman-teman, viapun memutuskan untuk menyudahi hubungan nya dengan ari, karena dirasa heru yang sangat baik dengan via, tidak tega untuk menghianati nya terlalu lama. Walau hubungannya dengan ari putus tapi mereka malah semakin dekat, seperti orang pacaran. Karena keadaan yaitu via lebih sering bertemu dengan ari, makin hari makin dekat, ari pun ternyata orang yang sangat menyenangkan, akhirnya hati via pun luluh dan perasaan sayang yang lebih pun tumbuh kepada ari. Via pun selalu merasa nyaman jika didekat ari, sampai hampir semua kegiatan via selalu ditemani ari begitupun sebaliknya, ari selain menyenangkan dia pun baik, dan sangat perhatian. Sifat itu yang sangat mengena di hati via,. Sampai pada saatnya semester dua datang, awal semester dua via dan ari masih dekat, seperti sebelumnya, tapi pada pertengahan semester dua, hubungan via dan ari sedikit renggang karena sesuatu masalah. Saat mau praktikum via menunggu ari mengerjakan tugas, karena itu mereka jadi telat praktikum dan karena itu juga mereka telat dan nilai via tidak bagus, dari situ via marah dan sangat kesal dengan ari, mungkin ari mulai jenuh dengan via dan sadar bahwa dia tidak adil dengan kekasihnya risa, karena bersamaan dengan itu risa kekasih ari akan pergi karena suatu pekerjaan, dari situ ari mulai merasa kehilangan risa dan menyadari bahwa ari juga sangat sayang risa, dan semenjak itu, ari sudah mulai cuek pada via, karena sikap ari yang sudah rada cuek, membuat via rindu dan sadar bahwa via sudah sangat sayang ari, disaat via sangat sayang ari, rasa sayang ari memudar untuk via, Cinta datang beriringan dengan kehilangan, huhu.. mungkin itu semua karena via yang juga suka marah kepada ari, sehingga membuat jenuh ari. Sampai pada akhirnya via dan ari menyelesaikan semuanya, via bilang pada ari bahwa via sudah sangat sayang ari, aripun tetap mengaku kalo dia juga sangat sayang via, tetapi dirasakan via, sikap ari berubah, sudah jarang telf, lebih cuek kalo dikelas, dan terfikir oleh via untuk benar - benar menyudahi semuanya walaupun berat sekali untuk via karena rasa sayang via yang begitu besar saat itu melebihi dari kekasihnya heru. Sampai pada waktunya tiba via mengirim pesan ke ari dan aripun tidak lama menelefon via, dan ditelfon pun semuanya diakhiri, dan keputusan via dan ari adalah bestfriend forever. Sedih dan tangis melanda via setiap harinya jika teringat ari, sepi dan hampa sekali hati via saat itu, tapi via berusaha untuk melupakan semuanya, karena waktu yang hanya sebentar tapi sangat mengena di hati via buat ari, karena sikap ari yang sangat berkesan di hati via. semenjak itu via selalu mencari kesibukan setelah kuliah dengan teman - teman dekatnya : tiwi, jien, anjar, tami, sani, dan budi dengan jalan - jalan sepulang kuliah untuk melupakan semuanya. Karena diantara mereka hanya budi laki-lakinya, tiwi suka menjuluki mereka adalah kepompong seperti di sinetron.haha.. Walaupun seperti itu terkadang via suka teringat kenangan indah bersama ari, dan sampai saat ini perasaan sayang via kepada ari belum hilang. karena itu via menjadi tidak perhatian dengan kekasihnya heru, dan memudar rasa sayang nya kepada heru.Sampai saat ini juga via masih berusaha untuk menghilangkan rasa itu walau belum bisa, dan slalu bersenang senang dengan kepompomgnya, karena kepompong kesedihan via terhapus,,

Cinta datang beriringan dengan kehilangan....

Pengalaman dan pelajaran berharga..
true Story..

Manusia dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.

Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Yang kami maksud adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif. Nabi bersabda: "Mintalah petunjuk pada hati (nurani)mu."

Dalam wacana keislaman, tanggung jawab adalah tanggung jawab personal. Seorang muslim tidak akan dibebani tanggung jawab orang lain. Allah berfirman: "Setiap jiwa adalah barang gadai bagi apa yang ia kerjakan." Dan setiap pojok dari ruang kehidupan tidak akan lepas dari tanggung jawab. Kullukum râ'in wa kullukum mas'ûlun 'an Ro‘iyyatih.....

Tanggung jawab bisa dikelompokkan dalam dua hal. Pertama, tanggung jawab individu terhadap dirinya pribadi. Dia harus bertanggung jawab terhadap akal(pikiran)nya, ilmu, raga, harta, waktu, dan kehidupannya secara umum. Rasulullah bersabda: "Bani Adam tidak akan lepas dari empat pertanyaan (pada hari kiamat nanti); Tentang umur, untuk apa ia habiskan; Tentang masa muda, bagaimana ia pergunakan; Tentang harta, dari mana ia peroleh dan untuk apa ia gunakan; Tentang ilmu, untuk apa ia amalkan."

Kedua, tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial) di mana ia hidup. Kita ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluq yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya untuk pengembangan dirinya. Dengan kata lain, ia mempunyai kewajiban-kewajiban moral terhadap lingkungan sosialnya. Kewajiban sangat erat kaitannya dengan eksistensi seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Kita sadar bahwa kalau kita tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain, tidak pantas bagi kita menuntut orang lain untuk bertanggung jawab pada kita. Kalau kita tidak berlaku adil pada orang lain, jangan harap orang lain akan berbuat adil pada kita.

Ada sebagian orang yang berkata bahwa kesalahan-kesalahan yang ia lakukan adalah takdir yang telah ditentukan Tuhan kepadanya. Dan dia tidak bisa menolaknya. Satu misal sejarah; suatu ketika di masa Umar bin Khattab, seorang pencuri tertangkap dan kemudian dibawa ke hadapan khalifah. Beliau bertanya: "Mengapa kamu mencuri?", pencuri itu menjawab "Ini adalah takdir. Saya tidak bisa menolaknya." Khalifah Umar kemudian menyuruh sahabat-sahabat untuk menjilidnya 30 kali. Para sahabat heran dan bertanya "Mengapa dijilid? bukankah itu menyalahi aturan?" Khlaifah menjawab "Karena ia telah berdusta kepada Allah."

Seorang muslim tidak boleh melepas tangan (menghindar dari tanggung jawab) dengan beralasan bahwa kesalahan yang ia kerjakan adalah takdir yang ditentukan Allah kepadanya. Tanggung jawab tetap harus ditegakkan. Allah hanya menentukan suratan ulisan) tentang apa yang akan dikerjakan manusia berdasarkan keinginan mereka yang merdeka, tidak ada paksaan. Dari sinilah manusia dituntut untuk bertanggung jawab terhadap apa yang ia lakukan. Mulai dari hal yang sangat kecil sampai yang paling besar. "Barang siap yang berbuat kebaikan, walau sebesar biji atom, dia akan melihatnya. Dan barang siapa yang berbuat kejelekan, walau sebesar biji atom, maka ia akan melihatnya pula" (al Zalzalah 7-8).

fr : http://dicky_funny.tripod.com/tanggungjawab.htm

Minggu, 09 Mei 2010

Manusia dan Pandangan Hidup

Dalam hidup ini kita harus mempunyai pandangan hidup, karena dengan itu hidup kita jelas akan mengarah kemana, Pandangan hidup adalah pendapat, pertimbangan yang dijadikan pegangan atau pedoman hidup kita. Setiap manusia pasti mempunyai cita-cita dan menginginkan yang terbaik untuk hidupnya, maka dari itu mereka berusaha melakukan yang terbaik.

Jumat, 07 Mei 2010

Manusia dan Keadilan

Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban, Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat. Maka dari itu Setiap manusia sangat mengharapkan keadilan karena dengan keadilan membuat mereka nyaman, tenang, dan terlindungi dari segala sesuatu yang merugikan mereka.Dimasa sekarang ini sering sekali terjadi ketidakadilan dalam masyarakat, apalagi pada masyarakat yang kurang mampu,mereka sering mendapat sesuatu hal yang seharusnya tidak mereka dapatkan, dan tidak mendapat sesuatu yang seharusnya mereka dapatkan. Kita sebagai bangsa indonesia dan umat beragama sangat mencintai keadilan maka dari itu kita hrus bertindak adil dimulai dari yang terkecil. misalnya adil pada diri sendri, adik, atau teman kita, jangan pernah membeda bedakan atau memili-milih teman dari status sosialnya, dimulai dari dini kita berlaku adil maka akan seterusnya kita akan terbiasa bersikap adil pada siapapun dan apapun.